Tank tempur utama Rusia, T-90, dikenal sebagai salah satu ikon kekuatan militer modern. Selain armor tebal dan meriam mematikan, tank ini memiliki fitur unik yang membuatnya berbeda dari kebanyakan tank lain di dunia: Shtora-1, sistem perlindungan aktif yang sering dijuluki sebagai “mata” tank Rusia. Dua kotak hitam besar di samping laras meriam inilah yang membuat wajah T-90 seolah-olah memiliki mata, sekaligus menjadi tameng canggih di medan perang.
Apa Itu Shtora-1?
Shtora-1 adalah sistem electro-optical jammer buatan Rusia yang dipasang pada T-90 untuk menghadapi ancaman rudal anti-tank modern. Perangkat ini berfungsi mengacaukan sistem pemandu rudal lawan, terutama yang menggunakan laser atau infra merah. Dengan kata lain, Shtora adalah “pelindung elektronik” yang membuat tank lebih sulit dikunci dan dihancurkan.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Sistem Shtora terdiri dari beberapa komponen:
- Dua pemancar infra merah aktif di sisi meriam, yang menjadi “mata” khas T-90.
- Sensor laser warning yang mendeteksi bila tank sedang dibidik dengan laser musuh.
- Peluncur granat asap otomatis yang dapat menutup pandangan lawan dengan kabut asap tebal.
- Sistem kontrol terintegrasi yang memberi peringatan sekaligus mengatur respon secara cepat.
Ketika rudal anti-tank musuh ditembakkan, Shtora akan mengacaukan sinyal pemandu rudal dengan pancaran infra merah, lalu mengaktifkan granat asap untuk menutupi posisi tank. Hasilnya, peluang rudal mengenai target jadi jauh berkurang.
Keunggulan dan Keterbatasan
Keunggulan utama Shtora adalah perlindungan aktif non-konvensional yang menambah lapisan keamanan tank di luar armor fisik. Namun, sistem ini tidak sepenuhnya kebal. Beberapa rudal generasi baru dengan pemandu berbeda mampu menembus atau menghindari gangguan Shtora. Karena itu, Rusia terus mengembangkan teknologi ini untuk tank generasi berikutnya, seperti Armata T-14.
Ikon Psikologis di Medan Perang
Selain fungsi teknisnya, “mata” Shtora juga memberi efek psikologis. Wajah tank T-90 dengan dua kotak hitam di depannya terlihat menakutkan, seolah benar-benar “hidup” dan mengawasi lawan. Inilah yang membuat Shtora bukan hanya teknologi militer, tetapi juga simbol kekuatan dan kecerdikan desain Rusia.
Kesimpulan:
Shtora-1 adalah bukti bahwa peperangan modern tidak hanya mengandalkan kekuatan senjata, tetapi juga kecanggihan elektronik. Dengan “mata” Shtora, T-90 bukan sekadar kendaraan tempur, melainkan mesin perang yang mampu melawan balik serangan rudal musuh dengan cara yang cerdas.
Comments
Post a Comment
silahkan di komentar anda