Budidaya Bebek Peking yang Menguntungkan: Peluang Usaha Daging Berkualitas

Budidaya Bebek Peking yang Menguntungkan: Peluang Usaha Daging Berkualitas

Bebek peking dikenal sebagai jenis bebek pedaging unggulan yang berasal dari Tiongkok dan kini banyak dibudidayakan di Indonesia. Dagingnya yang tebal, empuk, dan rendah lemak membuatnya digemari di pasar kuliner, terutama restoran dan katering. Dengan pertumbuhan yang cepat dan harga jual yang tinggi, budidaya bebek peking menjadi pilihan usaha yang sangat menjanjikan.

1. Keunggulan Bebek Peking

Bebek peking memiliki kecepatan tumbuh yang luar biasa. Dalam waktu 40–50 hari, bebek peking sudah bisa dipanen dengan bobot mencapai 2,5–3 kg. Dibanding bebek lokal, peking lebih efisien dalam konversi pakan menjadi daging. Selain itu, permintaan pasar terhadap daging bebek peking terus meningkat karena banyak digunakan dalam hidangan khas seperti bebek panggang dan bebek goreng.

2. Persiapan Kandang

a. Lokasi dan Desain Kandang

Pilih lokasi yang tenang, tidak terlalu lembap, dan jauh dari pemukiman. Gunakan kandang sistem litter atau panggung dengan ventilasi udara yang baik. Sediakan tempat pakan dan minum yang bersih, serta jaga kepadatan kandang agar tidak terlalu padat (maksimal 6–8 ekor/m²).

b. Kebersihan dan Sanitasi

Kebersihan kandang penting untuk mencegah penyakit. Lakukan pembersihan rutin dan ganti alas kandang secara berkala untuk menjaga kenyamanan bebek.

3. Pemilihan Bibit Unggul

Gunakan bibit bebek peking dari peternak terpercaya. Pilih bibit dengan ciri fisik sehat, bulu halus, mata cerah, dan gerak aktif. Bibit unggul akan tumbuh lebih cepat dan memiliki kualitas daging yang lebih baik.

4. Manajemen Pakan

Pakan bebek peking terdiri dari kombinasi konsentrat, dedak, jagung giling, dan tepung ikan. Pastikan kandungan protein minimal 18% di minggu awal, lalu dikurangi secara bertahap setelah usia 3 minggu. Air minum harus tersedia sepanjang waktu untuk mendukung metabolisme dan pertumbuhan.

5. Perawatan Harian dan Pencegahan Penyakit

Lakukan vaksinasi dan pemberian vitamin sejak dini untuk mencegah infeksi saluran pernapasan atau penyakit bakteri. Jaga suhu kandang, terutama di minggu pertama (±32°C), dan hindari bebek dari stres lingkungan.

6. Masa Panen dan Penjualan

Bebek peking idealnya dipanen saat umur 6–7 minggu, ketika bobot sudah maksimal dan efisiensi pakan tinggi. Bebek siap jual biasanya berbobot 2,5–3 kg/ekor. Penjualan dapat dilakukan ke pasar tradisional, rumah potong hewan, restoran, hingga melalui distributor daging olahan.

7. Analisa Usaha Singkat

Contoh:

  • Modal awal: Rp12 juta (bibit, kandang, pakan)
  • Jumlah bibit: 200 ekor
  • Biaya pakan + perawatan per siklus: ±Rp6 juta
  • Harga jual: Rp50.000–60.000/ekor
  • Pendapatan: ±Rp11–12 juta/siklus
  • Laba bersih per siklus: Rp4–5 juta (40–50 hari)

Kesimpulan

Budidaya bebek peking adalah peluang bisnis daging yang sangat menguntungkan dengan waktu panen cepat dan permintaan pasar yang terus tumbuh. Cocok untuk pemula maupun peternak berpengalaman yang ingin memperluas lini usaha peternakan. Dengan pengelolaan yang baik, keuntungan yang stabil dan berkelanjutan sangat mungkin dicapai.



Comments