Bahaya Membaca Sambil Tiduran: Kebiasaan Sepele yang Berdampak Besar
Membaca sambil tiduran mungkin terasa menyenangkan, apalagi saat menjelang tidur atau sedang bersantai. Namun, tanpa disadari, posisi ini bisa membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dilakukan terus-menerus. Aktivitas membaca yang seharusnya memberikan manfaat justru bisa berbalik merugikan jika postur tubuh tidak tepat.
Yuk, kenali berbagai bahaya dari kebiasaan membaca sambil tiduran berikut ini!
Bahaya Membaca Sambil Tiduran
1. Merusak Kesehatan Mata
Salah satu dampak paling umum dari membaca sambil tiduran adalah gangguan pada penglihatan. Posisi kepala yang miring atau cahaya yang kurang merata dapat membuat mata bekerja lebih keras. Akibatnya, mata cepat lelah, kering, dan dalam jangka panjang dapat memicu gangguan seperti mata minus atau astigmatisme.
2. Meningkatkan Risiko Mata Juling Sementara
Baca sambil tiduran, terutama dengan satu mata yang lebih dominan bekerja (karena sudut pandang tidak sejajar), dapat membuat mata bekerja tidak seimbang. Dalam beberapa kasus, ini bisa menimbulkan efek mata juling sementara, terutama pada anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan penglihatan.
3. Leher dan Punggung Menjadi Tegang
Postur tubuh saat tiduran umumnya tidak mendukung posisi tulang belakang yang ideal. Leher yang miring dan punggung yang tidak lurus bisa menyebabkan ketegangan otot, kaku leher, hingga nyeri punggung. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah postur yang serius.
4. Sakit Kepala Tegang
Ketegangan otot di area leher dan bahu akibat posisi membaca yang salah bisa menjalar ke kepala dan menimbulkan sakit kepala tegang (tension headache). Hal ini umum terjadi bila kebiasaan membaca sambil tiduran berlangsung terlalu lama.
5. Mengganggu Kualitas Tidur
Membaca di tempat tidur bisa memicu otak untuk tetap aktif dan sulit beristirahat. Jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, terutama dengan pencahayaan terang atau gadget, tubuh bisa sulit memasuki fase tidur nyenyak. Ini menyebabkan kualitas tidur menurun dan kamu bisa merasa lelah di pagi hari.
6. Menghambat Konsentrasi dan Pemahaman
Meskipun terasa nyaman, membaca sambil tiduran dapat mengganggu fokus dan pemahaman terhadap isi bacaan. Posisi tubuh yang terlalu santai membuat otak sulit mempertahankan perhatian penuh, sehingga informasi sulit terserap secara optimal.
Tips Membaca yang Sehat
- Gunakan posisi duduk tegak dengan sandaran punggung yang nyaman. Pastikan leher dan punggung sejajar.
- Pastikan pencahayaan cukup dan merata. Cahaya alami atau lampu baca yang terang namun tidak menyilaukan sangat disarankan.
- Jaga jarak ideal antara mata dan buku sekitar 30–40 cm.
- Berikan jeda setiap 20 menit untuk mengistirahatkan mata dan mengubah posisi tubuh.
- Hindari membaca di tempat tidur jika tidak untuk segera tidur, agar tubuh tidak kebingungan antara waktu istirahat dan aktivitas.
Penutup: Sepele Tapi Berdampak
Membaca memang kebiasaan yang baik dan bermanfaat, tapi cara melakukannya juga sangat penting. Membaca sambil tiduran mungkin terlihat santai, namun dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Mulailah perbaiki kebiasaan ini dengan posisi membaca yang lebih sehat agar kamu tetap bisa menikmati bacaan favorit tanpa mengorbankan kesehatan.
Jangan biarkan cara membaca yang salah merusak kesehatanmu. Baca dengan cerdas, postur pun harus tepat!
Bagikan artikel ini agar semakin banyak orang tahu pentingnya membaca dengan posisi yang benar.
Comments
Post a Comment
silahkan di komentar anda