Bahaya Makan Berlebihan Saat Sahur: Niat Ingin Kuat Puasa, Tapi Malah Bikin Tubuh Lemas



Bahaya Makan Berlebihan Saat Sahur: Niat Ingin Kuat Puasa, Tapi Malah Bikin Tubuh Lemas

Sahur adalah momen penting untuk mengisi energi sebelum menjalani puasa seharian penuh. Namun, banyak orang berpikir bahwa makan sebanyak mungkin saat sahur akan membuat tubuh lebih kuat dan tidak mudah lapar. Sayangnya, anggapan tersebut keliru. Justru makan berlebihan saat sahur bisa berdampak buruk bagi tubuh dan mengganggu ibadah puasa.

Mengapa Sahur yang Berlebihan Bisa Berbahaya?

Tubuh memiliki batas dalam mencerna makanan. Ketika kamu makan terlalu banyak dalam waktu singkat, sistem pencernaan akan bekerja ekstra keras. Akibatnya, bukannya merasa segar dan bertenaga, tubuh justru terasa berat, mengantuk, dan mudah lelah sepanjang hari.

Bahaya Makan Berlebihan Saat Sahur

1. Gangguan Pencernaan

Perut yang terlalu penuh dapat menyebabkan perut kembung, mual, dan bahkan sakit perut. Proses pencernaan juga menjadi lambat, yang membuat tubuh terasa tidak nyaman saat berpuasa.

2. Rasa Lemas dan Mengantuk

Makan dalam jumlah besar dengan karbohidrat tinggi bisa meningkatkan kadar gula darah secara cepat, lalu turun drastis tak lama kemudian. Ini menyebabkan rasa lemas dan kantuk berlebihan di pagi hingga siang hari.

3. Dehidrasi

Orang yang makan terlalu banyak biasanya akan mengurangi minum agar perut tidak terlalu penuh. Padahal, tubuh tetap membutuhkan cukup cairan untuk mencegah dehidrasi selama puasa.

4. Berat Badan Naik

Ironisnya, meskipun puasa identik dengan pengurangan makan, justru pola makan berlebihan saat sahur atau berbuka bisa menyebabkan berat badan naik. Kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar, dan kelebihan ini disimpan dalam bentuk lemak.

5. Perubahan Metabolisme

Kebiasaan makan berlebihan saat sahur bisa mengganggu ritme alami metabolisme tubuh. Akibatnya, proses pembakaran energi menjadi tidak efisien dan justru menurunkan daya tahan tubuh selama puasa.

Tips Sahur yang Sehat dan Efektif

  • Pilih makanan bernutrisi seimbang: karbohidrat kompleks, protein, serat, dan lemak sehat.
  • Hindari makanan berminyak, terlalu manis, dan asin berlebihan.
  • Kunyah perlahan dan jangan terburu-buru saat makan.
  • Minum air putih cukup, idealnya 2–3 gelas saat sahur.
  • Sahur mendekati waktu imsak, bukan terlalu awal agar tubuh tetap segar lebih lama.

Penutup: Sahur Bukan Ajang Balas Dendam

Sahur yang baik bukan diukur dari banyaknya makanan yang dikonsumsi, tapi dari seberapa efektif asupan tersebut menjaga tubuh tetap fit saat puasa. Dengan pola sahur yang tepat, kamu bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan sehat.


Puasa kuat bukan karena makan banyak, tapi karena makan cerdas! Yuk, sahur secukupnya dan penuh gizi.
Bagikan artikel ini agar semakin banyak orang memahami pentingnya sahur yang sehat dan seimbang.


Comments