Apa Itu Program Desa Tanggap Gizi?
Program Desa Tanggap Gizi adalah inisiatif tingkat desa yang bertujuan untuk mencegah dan menangani masalah gizi masyarakat, terutama stunting, gizi buruk, dan kekurangan zat gizi mikro, dengan melibatkan berbagai unsur desa seperti kader posyandu, PKK, BUMDes, hingga pemerintah desa.
Program ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan SDGs Desa (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), khususnya dalam pencapaian desa tanpa kelaparan dan desa sehat sejahtera.
Tujuan Utama Program Desa Tanggap Gizi
- Menurunkan angka stunting dan gizi buruk di desa.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
- Mendorong keterlibatan aktif keluarga dalam pemenuhan gizi anak dan ibu hamil.
- Mengembangkan sistem informasi gizi berbasis desa.
Komponen dan Kegiatan Program
1. Pendataan dan Pemantauan Gizi
- Kader posyandu mencatat berat badan, tinggi badan, dan status gizi anak secara berkala.
- Data digunakan sebagai dasar penanganan, pelaporan ke dinas kesehatan, dan evaluasi.
2. Edukasi Gizi dan Kesehatan
- Sosialisasi pentingnya ASI eksklusif, MP-ASI, dan makanan bergizi seimbang.
- Pelatihan memasak menu sehat dan murah untuk balita dan ibu hamil.
- Penyuluhan di posyandu, sekolah, dan pengajian.
3. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
- Program PMT dilakukan untuk anak-anak dengan risiko gizi buruk.
- Makanan disediakan dari dapur sehat desa atau didukung dana desa.
4. Pemberdayaan Dapur Sehat Desa
- Desa membentuk dapur umum bergizi yang menyediakan makanan sehat harian atau saat darurat.
- Dikelola oleh PKK, Karang Taruna, atau kader gizi.
5. Kerja Sama Lintas Sektor
- Kolaborasi dengan puskesmas, dinas kesehatan, dunia usaha, dan akademisi.
- Dana bisa berasal dari Dana Desa, CSR perusahaan, atau bantuan program pemerintah pusat.
Peran Pemerintah Desa
- Menyusun regulasi atau Perdes tentang gizi masyarakat.
- Menganggarkan kegiatan gizi melalui APBDes.
- Membentuk tim desa tanggap gizi yang terdiri dari kader, tokoh masyarakat, dan perangkat desa.
- Memonitor pelaksanaan dan hasil program secara berkala.
Manfaat Jangka Panjang Program
- Anak-anak tumbuh sehat dan cerdas, bebas dari stunting.
- Ibu hamil dan menyusui mendapatkan dukungan gizi yang layak.
- Produktivitas masyarakat meningkat, sehingga berdampak positif pada ekonomi desa.
- Desa memiliki ketahanan gizi yang kuat, terutama saat bencana atau krisis pangan.
Kesimpulan
Program Desa Tanggap Gizi adalah wujud nyata kepedulian desa terhadap masa depan generasi penerusnya. Dengan pendekatan terpadu dan gotong royong warga, desa bisa membangun sistem yang menjamin kebutuhan gizi warganya terpenuhi. Ini bukan hanya program kesehatan, tapi juga investasi jangka panjang untuk menciptakan desa yang kuat, sehat, dan berdaya saing.
Comments
Post a Comment
silahkan di komentar anda