Fakta Menarik Tentang Kota Yang di Bangun di dalam Goa

on


Fakta Menarik Tentang Kota yang Dibangun di Dalam Gua

Ketika kita berpikir tentang kota, biasanya yang terbayang adalah gedung pencakar langit, jalan yang sibuk, dan perumahan modern. Namun, tahukah Anda bahwa di beberapa tempat di dunia, ada kota-kota yang dibangun di dalam gua? Kota-kota ini memiliki sejarah panjang dan menjadi tempat tinggal bagi manusia selama ratusan bahkan ribuan tahun.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas berbagai fakta menarik tentang kota yang dibangun di dalam gua, termasuk sejarah, keunikan, dan alasan mengapa kota-kota ini tetap bertahan hingga sekarang.

1. Kota di Dalam Gua Sudah Ada Sejak Zaman Kuno

Kota bawah tanah yang dibangun di dalam gua bukanlah fenomena baru. Manusia telah menggunakan gua sebagai tempat berlindung sejak zaman prasejarah. Namun, beberapa peradaban kuno justru mengembangkan permukiman besar di dalam gua sebagai bagian dari strategi bertahan hidup.

Contoh kota gua kuno:

  • Derinkuyu, Turki – Kota bawah tanah yang mampu menampung hingga 20.000 orang!
  • Matera, Italia – Kota gua yang dihuni sejak 9.000 tahun yang lalu.
  • Petra, Yordania – Kota batu yang sebagian besar bangunannya dipahat di dalam tebing.

2. Derinkuyu – Kota Bawah Tanah di Turki yang Mempunyai 18 Tingkat

Salah satu kota bawah tanah terbesar yang pernah ditemukan adalah Derinkuyu, yang terletak di wilayah Cappadocia, Turki.

Fakta menarik tentang Derinkuyu:

  • Dibangun sekitar abad ke-7 SM oleh bangsa Frigia dan digunakan hingga abad pertengahan.
  • Memiliki 18 tingkat bawah tanah dengan kedalaman mencapai 85 meter.
  • Dapat menampung 20.000 orang sekaligus, lengkap dengan gudang makanan, sumur air, gereja, sekolah, dan bahkan kandang hewan.
  • Dibangun untuk menghindari serangan musuh, terutama selama masa invasi Romawi dan perang antar kerajaan.
  • Lorong-lorongnya dirancang dengan pintu batu besar yang bisa ditutup dari dalam agar tidak bisa dimasuki musuh.

3. Matera, Italia – Kota Gua yang Dihuni Selama Ribuan Tahun

Kota Matera di Italia adalah salah satu kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga sekarang.

Fakta menarik tentang Matera:

  • Dikenal sebagai “Sassi di Matera”, kota ini terbuat dari rumah-rumah gua yang dipahat langsung dari batu kapur.
  • Diperkirakan telah dihuni selama 9.000 tahun, menjadikannya salah satu pemukiman tertua yang masih digunakan hingga kini.
  • Dulu dianggap sebagai kota miskin, tetapi kini menjadi Warisan Dunia UNESCO dan daya tarik wisata utama di Italia.
  • Sering digunakan sebagai lokasi syuting film, termasuk dalam film “The Passion of the Christ” karya Mel Gibson.

4. Coober Pedy, Australia – Kota Gua Modern di Tengah Gurun

Tidak semua kota gua berasal dari zaman kuno. Coober Pedy, sebuah kota di Australia, adalah contoh kota modern yang dibangun di dalam tanah untuk melindungi penduduknya dari panas ekstrem.

Fakta menarik tentang Coober Pedy:

  • Terletak di tengah gurun Australia Selatan, dengan suhu musim panas bisa mencapai 50°C.
  • Sebagian besar penduduk tinggal di rumah bawah tanah untuk menghindari panas.
  • Kota ini terkenal sebagai pusat pertambangan opal, dan banyak terowongan yang awalnya bekas tambang kini diubah menjadi rumah, hotel, gereja, hingga bar.
  • Disebut sebagai "Ibukota Opal Dunia" karena menghasilkan sebagian besar opal berkualitas tinggi di dunia.

5. Petra, Yordania – Kota yang Terukir di Batu

Petra adalah salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia, yang dulunya merupakan ibu kota Kerajaan Nabatea.

Fakta menarik tentang Petra:

  • Petra dijuluki sebagai “Kota Mawar” karena bangunannya terbuat dari batu pasir berwarna merah muda.
  • Kota ini dibangun sekitar abad ke-4 SM dan menjadi pusat perdagangan penting di Timur Tengah.
  • Memiliki ratusan bangunan yang dipahat langsung di tebing batu, termasuk kuil, makam, dan amfiteater.
  • Situs ini tersembunyi dan hanya bisa diakses melalui ngarai sempit sepanjang 1,2 km yang disebut Siq.
  • Diakui sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Baru dan menjadi Warisan Dunia UNESCO.

6. Kota Gua di Cina – Masih Digunakan Hingga Sekarang

Di Cina, ada komunitas yang masih tinggal di rumah gua yang dikenal sebagai "Yaodong".

Fakta menarik tentang Yaodong:

  • Rumah gua ini tersebar di wilayah utara Cina, terutama di provinsi Shaanxi dan Henan.
  • Diperkirakan ada lebih dari 30 juta orang yang masih tinggal di rumah gua ini.
  • Dinding gua yang terbuat dari tanah liat memiliki isolasi alami, sehingga tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas.
  • Beberapa rumah gua ini telah dimodifikasi dengan fasilitas modern, termasuk listrik dan internet.

7. Kota Gua Bukan Sekadar Tempat Tinggal, Tetapi Juga Tempat Ibadah

Selain menjadi tempat tinggal, banyak gua di dunia digunakan sebagai tempat ibadah, seperti:

  • Gereja-gereja bawah tanah di Lalibela, Ethiopia – Dipahat langsung dari batu vulkanik.
  • Kuil Batu Dambulla, Sri Lanka – Kompleks kuil Buddha dengan patung dan lukisan kuno di dalam gua.
  • Gua Elephanta, India – Kompleks candi Hindu yang telah ada sejak abad ke-5.

8. Kota Gua Bisa Menjadi Solusi Masa Depan

Dengan meningkatnya populasi dan perubahan iklim, beberapa ahli mulai mempertimbangkan kota bawah tanah sebagai solusi di masa depan.

Keuntungan kota bawah tanah:

  • Lebih tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem seperti panas berlebih atau badai.
  • Lebih hemat energi, karena gua secara alami menjaga suhu stabil.
  • Melindungi lingkungan, dengan mengurangi kebutuhan akan bangunan di permukaan tanah.

Di beberapa negara seperti Jepang dan Singapura, sudah ada proyek untuk mengembangkan kota bawah tanah modern yang bisa menampung ribuan orang dengan fasilitas lengkap.

Kesimpulan

Kota yang dibangun di dalam gua adalah salah satu bukti kejeniusan manusia dalam beradaptasi dengan lingkungan. Dari kota kuno seperti Derinkuyu dan Petra, hingga kota modern seperti Coober Pedy, semua menunjukkan bagaimana manusia memanfaatkan gua sebagai tempat tinggal yang nyaman dan aman.

Dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya tantangan lingkungan, bukan tidak mungkin kota gua bisa menjadi bagian dari masa depan manusia.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk mengunjungi atau bahkan tinggal di kota yang dibangun di dalam gua?

Comments

Post a Comment

silahkan di komentar anda